Antara Bahagia dan kecewa

Hari terus berlalu, bulan demi bulan terlewati , tak terasa persahabatan ketiga remaja tersebut sudah semakin akrab seperti keluarga. Banyak hal indah yang Salsa lalui bersama kedua sahabatnya.

***

Tak terasa waktu berlalu begitu cepat, ulangan semester kenaikan kelas pun tiba. Salsa yang selalu giat dan tekun dalam belajar, semalaman ia terus menghapal dan membaca semua buku Lks.

Namun mungkin takdir berkata lain,pembagian raport diberikan oleh guru ke wali murid. Saat itu nama Salsa dipanggil dan kebetulan yang mengambil rapotnya kakak ipar Salsa, saat salsa membuka isi raport dan...

"Apa ini? Kenapa seperti ini!"gerutu Salsa kesal dan kecewa

"Gimana hasilnya de?" tanya kakak iparnya karena kebingungan melihat reaksi Salsa.

"A-a-ak-aku," Salsa tidak tahan membendung air matanya dan ia pun menangis.

"Kamu kenapa de? Kenapa menangis?" tanya kakak iparnya seraya memeluk Salsa.

"aku gak masuk ranking kak, bahkan 10 besar pun gak masuk," sahut Salsa terus menumpahkan air matanya tanpa henti.

"Sudah tidak apa-apa yang penting Salsa sudah berusaha, Salsa tidam boleh nangis, ingat pasti selalu ada hikmah dibalik ini semua, untuk ke depannya Salsa harus belajar lebih giat lagi dan jangan lupa selalu berdoa sama Allah karna hanya Allah yang tahu segalanya,Salsa ngerti kan?" sahut kakak iparnya menasihati Salsa.

"Iya ka, Salsa ngerti, Salsa ga akan menyerah pokoknya di kelas XI nanti Salsa harus dapat ranking kelas," sahut Salsa tersenyum dan bersemangat menutupi rasa kecewanya.

Dalam hatinya Salsa benar-benar kecewa terhadap dirinya sendiri, tapi ia selalu yakin dan percaya pasti ada rencana lain yang sudah tuhan siapin buat dia.

***

Hari libur sekolah pun tiba tapi Salsa memutuskan ia tidak akan berlibur keluar melainkan di rumah membantu orang tuanya.

Salsa berasal dari keluarga yang cukup sederhana. kedua orang tua Salsa bekerja sebagai petani tetapi apapun pekerjaan kedua orang tuanya, Salsa sangat bersyukur memiliki ibu dan ayah yang selalu menyayanginya.Setiap hari ibu dan ayah salsa selalu pergi ke ladang. Salsa tidak tega melihat ayah dan ibunya, Maka ia berjanji akan selalu membuat orang tuanya bangga.

***

Semua orang berhak bahagia dan semua orang berhak menentukan hidupnya, karna setiap orang sudah digariskan melalu doa dan ikhtiar.

Ketika Salsa sedang Asyik membaca novel-novel kesukaannya tiba-tiba ada pesan masuk dari Watshap nya :

"Salsa kamu lagi ngapain?"isi dari WA tersebut,

Salsa terkejut ketika melihat foto Profil orang itu, di dalam lubuk hatinya tersimpan rasa rindu, ingin bertemu, senang,kesal dan semuanya bercampuk aduk.

"Lagi baca novel, kamu Edgar kan? kamu tahu dari mana nomor WA aku? terus ada apa kamu hubungi aku?" Salsa setengah bingung dan setengah senang.

Ada balasan lagi dari Edgar:"iya aku Edgar, kamu masih ingat sama aku? padahal udah dua tahun lebih kita ga kontekan gini ya?"

kok dia ga jawab pertanyaan aku sih! gumamnya.

Lalu ia membalas lagi chat Edgar:" ingatlah masa lupa kamu kan pacar lima belas menit aku haha,"

Salsa terkikik tak kuat jika mengingatnya ketika dulu.

Ketika membaca balasan dari Salsa, Edgar Juga ketawa: "Kamu ini ya ga tau betapa sakitnya hati aku waktu kamu bilang putus padahal kita kan baru jadian?"

Salsa Terus tertawa mengingat Masa lalu nya, ia membalas: "Lah suruh siapa aku lagi patah hati baru aja putus dua hari yang lalu dan kamu baru kenalan udah ngajak jadian?"

sekilas di lubuk hati Salsa ia masih mengharapkan kalau Edgar bisa kembali bersamanya.Mungkin itu yang dinamakan KARMA ya😂