webnovel

Rosa briliant

Kania dengan mata yang curi-curi pandang berkata.

"Okeh," Kania setuju. "Selamat kerja, tutup matanya dari si ular itu. kalau perlu pake kaca mata kuda." Genta hanya tertawa membaca pesan yang ditulis oleh isterinya itu. dia kemudian melambaikan tangannya pada kamera sebelum mengakhiri panggilannya kemudian.

Ada masalah yang serius yang terjadi di perusahaan Tara dalam beberapa hari terakhir. Investornya tiba-tiba menarik diri dari tender yang sudah mereka sepakati. Ini membuat Tara pusing karena dia mengalami kerugian yang cukup banyak. Pria itu begadang selama beberapa hari ini di kantor mencari jalan keluar dengan segala macam cara.

"Maaf Pak saya membawakan laporan keuangan yang Bapak minta." Rosa masuk sambil menyerahkan berkas yang berada di tangannya kehadapan atasannya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com