Ketika suara Yigol Mamet mereda, kesunyian menyelimuti udara.
Dia terus bertanya, "Apakah Zara hanya mengatakan kepadamu bahwa Xaviera ditangani oleh kakakku dan tidak mengatakan bahwa mereka menikah, sehingga kau meremehkannya dan menganggap tidak masalah jika kau menyinggungnya, karena dia hanya seorang perempuan simpanan dan kakakku tidak akan peduli?"
Semua pandangan tertuju pada Zara Woods.
Mendengar kata-katanya, hati Zara bergetar.
Wajahnya memucat ketakutan, dan tubuhnya tidak bisa berhenti menggigil tak terkendali.
Xaviera tidak menyangka Tuan Yigol Mamet akan mengajukan pertanyaan-pertanyaan tersebut, karena selama ini dia selalu menganggap Zara sebagai teman dan hubungan mereka baik. Namun sekarang, kata-katanya penuh dengan keraguan, satu demi satu.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com