Robin sangat kesel, karena dengan jelas Elisa menghindarinya setelah apa yang terjadi malam itu.
Robin sendiri sangat ingin mendobrak pintu itu hingga hancur, sangking kesalnya.
Ia hanya ingin meminta penjelasan pada Elisa tapi Elisa terkesan menghindar darinya.
" Bibi Han .. "
Panggil Robin dengan suara sedikit keras, bibi Han saja sampai terkejut dia buatnya, karena Robin tidak pernah melakukan hal itu padanya.
" Iya tuan, "
" Abilkan kunci kamar ini, "
Tanpa bertanya lagi, bibi Han langsung pergi mengambil duplikat kunci itu dan memberikannya pada Robin.
Robin membuka pintu kamar itu, dengan perasaan kesal.
" Tuan, jika kalian punya masalah, saya harap bisa di selesaikan dengan cara baik-baik. "
Robin masuk kedalam tanpa menghiraukan perkataan bibi Han lalu mengunci pintu kamar itu.
Bibi Han merasa sangat khawatir, karena Robin sangat marah.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com