Mang Ucok rasanya sungguh bingung sekali sekarang dengan sikap nonanya yang seperti itu. Beliau tidak tau kalau Bulan selain marah kepadanya juga malu, makanya mang Ucok galau sekarang. Selain itu di samping kegalauannya juga beliau sangat frustasi dan bersedih karena tidak bisa membantu mereka. Hanya bisa berdoa saja di dalam hatinya, berdoa yang terbaik untuk semuanya. Berharap nona dan tuan mudanya segera kembali. Nasib dia yang menjadi satpam mengharuskan untuk tetap berdiam diri di rumah saja. Menjaga gerbang lagi dan lagi, apalagi kalau bukan hanya untuk menjaga gerbang memang tugasnya. Apalagi teman satunya mang Ujang juga pulang jadilah sendirian tidak bisa berbagi keluh kesahnya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com