"Tidak! Jangan pergi ayah! Jangan pergi ...! Jangan pergi meninggalkanku ..." jerit ibu Bihana yang akhirnya terbangun dari tidurnya. Padahal beliau baru tidur hanya 5 menit saja tapi sudah terbangun akibat mimpi itu.
Bianka yang sedari tadi hanya menatapi album fotonya di dalam kamarnya dan mendengar jeritan ibunya seketika berhamburan tanpa menutup album fotonya terlebih dahulu karena bagi Bianka lebih penting ibunya dari pada album fotonya itu. Bianka tanpa mengetuk pintu ibunya langsung membuka pintunya itu, yang ternyata memang tidak dikunci.
"Ada apa, Ibu? Apa ada masalah? Apa Ibu sakit? Kenapa Ibu berteriak seperti itu?" berondong pertanyaan Bianka kepada ibunya itu. Semakin bertambah takut ketika melihat ibunya yang wajahnya sangat tidak beraturan sekarang dan menyandarkan punggungnya di dinding ranjangnya. Bianka pun masuk dan mendekat kepada ibunya itu. Mengusap-usap pundak ibunya dengan lembut.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com