Sementara di rumah dokter Bagaskoro. Dokter Bagaskoro yang sudah masuk ke dalam kamarnya dan kebetulan beliau memang masuk sedang mencari ponselnya. Ingin menghubungi klien yang lain karena memang ada suatu yang penting. Dokter Bagaskoro yang sudah mengambil ponselnya pun terbelalak karena mendapati putranya meneleponnya. Beliau hanya mengernyit dan sangat penasaran. Menyalakan dirinya kenapa tadi ponsel tidak dibawanya saja bersamanya ke mana-mana, jadi sekarang menyesal karena tidak siap siaga. Beliau lalu mencoba untuk menghubungi anaknya kembali, takut saja kalau Bisma ada apa-apa.
Namun tetap saja sudah 5 kali dokter Bagaskoro menelepon Bisma tetap tiada balasan, menjadikan dokter Bagaskoro gusar. Tapi dokter Bagaskoro akan terus mencobanya lagi dan lagi. Siapa tau ada informasi penting dari Bisma.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com