Rasanya ketika mendengar ungkapan dari Bulan, ibu Bihana dan juga Bianka ingin tertawa terbahak-bahak, tapi ditahannya karena mereka tidak mau kalau Bulan marah dan kesal kepada mereka berdua. Jadinya keduanya hanya menahan tawanya. Sangat ahli menutupi tawa dengan situasi dan kondisi yang sekarang, jadinya Bianka maupun ibu Bihana hanya mengangguk-anggukkan kepala saja terlebih dahulu supaya rasa ingin tawanya akan segera berhenti.
Ketika sudah berhenti barulah Bianka maupun ibu Bihana pun berdehem terlebih dahulu untuk mengetes rasa yang ingin tertawa tadi apakah belum hilang ataukah memang sudah berhenti dengan sendirinya. Ibu Bihana pun mengangguk saat Bianka menatap ke arahnya, dengan begitu Bianka bisa segera memulai membalas pertanyaan Bulan itu.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com