Adaku tak hanya membeli bakso, tapi aku juga membeli beberapa cemilan dan juga memesan empat bungkus es degan.
Ibu penjaga warung terlihat semakin ramah, karena dari tadi senyum - senyum denganku.
Mungkin dia tadi berpikir kalau aku nggak punya uang dan hanya ingin melihat - lihat kesini, nggak tahunya aku tadi bingung harus membeli apa.
Setelah semua pesanan ku selesai, aku segera membayar dan membawa pulang semua makanan yang aku pesan.
Kali ini Arkan tidak akan curiga denganku, karena Arkan juga tahu kalau aku sangat menyukai bakso.
Aku sengaja membeli empat bungkus, untukku, Hara, Ibu dan juga Arkan.
Karena aku sangat yakin kalau sampai sekarang Arkan masih belum pulang.
Setelah sampai didepan rumah, aku melihat Arkan duduk didepan rumah sambil memandang kearah ku.
Tumben dia tidak tidur dan menonton televisi?
Apa dia tadi merasa kehilanganku? Hingga dia menunggu kepulangan ku diluar rumah.
"Tumben nggak lihat televisi?" Tanyaku cuek.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com