webnovel

MENERJANG BADAI

21+ Monica Pertemuan indah dan berkesan tak pernah disangka-sangka kapan akan datangnya. Seorang lelaki dan wanita bertemu dan saling jatuh cinta. Begitulah kisah cintaku dimulai, tetapi tidak seperti cerita dongeng, itu berakhir dengan diriku berdiri di atas kuburan, menyaksikan pangeranku diturunkan ke dalam tanah, bersama dengan semua impian kami. Sekarang dia pergi untuk selamanya dan aku tersesat tanpa arah. Sampai perjalanan dadakan ke rumah pantai keluargaku, membuat aku menghabiskan waktu bersama Roy. Dengan bantuannya, aku belajar untuk hidup seperti sedia kala kembali dan membuat rencana untuk masa depan kami. Roy Dalam perjalanan hidupku, aku merasa seperti ombak di lautan yang mengamuk, menerjang dan memecah bebatuan, tidak pernah menetap sedikitpun. Hingga Monica datang menerjang seperti badai. Menerjang hidup dan hatiku sekaligus. Aku pikir dia akan menjadi kehancuran dalam hidupku, tetapi ternyata dia menjadi ketenangan bagi hatiku. Semakin banyak waktu yang kami habiskan bersama, semakin banyak kehidupan yang dia hirup untuk kami berdua. Tapi waktu berlalu begitu cepat. Waktu yang kita habiskan berdua terasa indah, Monica siap menghadapi masa depannya, masa depan yang tidak bisa aku turuti. Jadi, aku melakukan hal yang mustahil dan berlalu pergi. Tapi hidup itu memang gila, dan cinta tidak mengenal batas sama sekali. Kalian mungkin mengira di sinilah cerita kita berakhir, tetapi kenyataannya adalah... ini merupakan awal permulaan. Bagaimana kisah cinta Monica dan Roy? Jangan lewatkan setiap bab nya...!

aroel_chan · Urban
Zu wenig Bewertungen
271 Chs

BAB 68

Ingin merasakan lebih banyak darinya, aku melepaskan ciuman kami dan menarik bagian bawah kemejanya, diam-diam mengatakan padanya apa yang aku inginkan. Dengan mata meneriakkan cinta dan keinginan, dia duduk dan menarik kemejanya ke atas kepalanya, memperlihatkan tubuhnya yang sempurna. Aku menggosokkan tanganku ke dadanya yang terpahat dan dipenuhi tato, lalu memberikan ciuman mulut terbuka ke masing-masing putingnya, sebelum aku mulai menelusuri setiap absnya yang bergelombang. Kulitnya lembut namun tegas, hanya seberkas rambut hitam yang mengalir di tengahnya. Aku sudah berkali-kali berfantasi tentang bagaimana perasaan Adrian... rasanya... tapi tidak ada fantasiku yang membuatnya adil.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com