Alendra menikmati nasi gorengnya di atas meja makan namun, sudah cukup lama dirinya menunggu es teh pesanan yang masih belum kunjung datang itu. Padahal dirinya sangat kehausan ingin minum, ia berulang kali melihat ke arah Rizki berharap laki-laki itu secepatnya mengantarkannya es teh tersebut akan tetapi tidak ada ciri-cirinya sedikitpun Rizki bergerak untuk mengantarkannya, malahan ia lihat laki-laki itu asik membuat pesanan pelanggan yang lainnya saja, sehingga Alendra merasa sedikit jenuh sekarang.
"Mas, minuman saya kapan, ya?" tanya Alendra yang sudah tidak tahan lagi, ia melihat nasi gorengnya sudah hampir habis. Entah kenapa hari ini ia merasa dirinya makan sangat lahap sekarang. Biasanya Alendra akan memakan nasi hanya sesendok nasi saja, bahkan itu pun sangat jarang dihabisi olehnya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com