webnovel

MENEMUKAN CINTA YANG SEBENARNYA

Warning 21+ Bijaklah dalam membaca, cerita ini akan ada kekerasan di dalam hubungan percintaan, serta hubungan rumah tangga. Seorang gadis memiliki seorang sahabat bernama Alendra Putra yang selalu setia menemani hidupnya yang kesepian. Tapi, sayangnya, Alendra sangat kecewa dengan seorang gadis yang selama ini di anggap sebagai sahabat baik nya sendiri. Dan, itu semua hanya karena ada satu hal tragedi yang membuat Alendra merasa bahwa gadis itu benar-benar memalukan dan sangat menjijikkan. Wanita itu berusaha menjelaskan bahwa hal itu semua sama sekali tidak benar. Namun, Alendra lebih mempercayai bukti itu dan pada akhirnya ia sangat membenci Maya. Ketika Maya telah dikeluarkan dari kampusnya ia merasa sangat terpuruk, ditambah lagi dirinya diusir oleh keluarganya sendiri dan kehidupan Maya semakin di persulit ketika dirinya tidak sengaja melepaskan seorang laki-laki yang memiliki hipersex dan pada akhirnya Maya seolah-olah seperti gadis yang tidak memiliki masa depan oleh laki-laki itu. Tapi, Alendra sama sekaki tidak menyadari kesalahan nya sendiri yang juga jelas memalukan dan sekaligus menjijikkan seperti ia menganggap Maya sebagai seorang wanita yang tak layak untuk hidup di dunia ini. Dimana Alendra sendiri, malah menyukai seorang perempuan yang juga sudah bersuami. Akankah kedua orang itu bisa menemukan cinta yang sebenarnya? Yuk simak kisah perjalanan untuk menemukan cinta Alendra dan Maya disini.

Yunike021 · realistisch
Zu wenig Bewertungen
230 Chs

Kekejaman Tristan

Erlin sangat bahagia obat penawar tersebut sudah berada di tangannya sekarang, lalu dengan segera dirinya meneguknya hingga habis. Ia melihat darah yang keluar dari tadi tadi kini seketika terhenti.

"Ternyata dia tidak berbohong sama sekali," gumam Erlin dalam hatinya.

"Mami!" Tiba-tiba saja terdengar suara anak dari arah belakang mereka, melihat itu Erlin memiliki kesempatan untuk melakukan rencananya.

Ia berlari menuju ke arah anak keci itu yang tidak lain anaknya sendiri Jeslin. Alendra begitu takut melihat Erlin mendekati anaknya.

"Jeslin kemarilah!" ucap Alendra.

"Jeslin, ingin bertemu Papi tapi Mami menahan tangan, Jeslin!" ucap Jeslin berusaha melepaskan tangannya dari gengaman ibunya.

"Diamlah!" ucap Erlin.

"Erlin, aku sudah memberikan obat penawar itu untuk mu tapi sepertinya kau masih begitu sangat lancang sekarang!" ucap Tristan dengan begitu lantang. Erlin seketika tertawa mendengar ucapan Tristan, ia tidak menyangka laki-laki itu begitu mudah ia bodohi.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com