webnovel

MENEMUKAN CINTA YANG SEBENARNYA

Warning 21+ Bijaklah dalam membaca, cerita ini akan ada kekerasan di dalam hubungan percintaan, serta hubungan rumah tangga. Seorang gadis memiliki seorang sahabat bernama Alendra Putra yang selalu setia menemani hidupnya yang kesepian. Tapi, sayangnya, Alendra sangat kecewa dengan seorang gadis yang selama ini di anggap sebagai sahabat baik nya sendiri. Dan, itu semua hanya karena ada satu hal tragedi yang membuat Alendra merasa bahwa gadis itu benar-benar memalukan dan sangat menjijikkan. Wanita itu berusaha menjelaskan bahwa hal itu semua sama sekali tidak benar. Namun, Alendra lebih mempercayai bukti itu dan pada akhirnya ia sangat membenci Maya. Ketika Maya telah dikeluarkan dari kampusnya ia merasa sangat terpuruk, ditambah lagi dirinya diusir oleh keluarganya sendiri dan kehidupan Maya semakin di persulit ketika dirinya tidak sengaja melepaskan seorang laki-laki yang memiliki hipersex dan pada akhirnya Maya seolah-olah seperti gadis yang tidak memiliki masa depan oleh laki-laki itu. Tapi, Alendra sama sekaki tidak menyadari kesalahan nya sendiri yang juga jelas memalukan dan sekaligus menjijikkan seperti ia menganggap Maya sebagai seorang wanita yang tak layak untuk hidup di dunia ini. Dimana Alendra sendiri, malah menyukai seorang perempuan yang juga sudah bersuami. Akankah kedua orang itu bisa menemukan cinta yang sebenarnya? Yuk simak kisah perjalanan untuk menemukan cinta Alendra dan Maya disini.

Yunike021 · realistisch
Zu wenig Bewertungen
230 Chs

Bersandar Sebentar

Bram mengajak Jeslin untuk masuk kedalam rumahnya. Ia tahu gadis itu sedang ada masalah saat ini, ia berusaha untuk menanyakan apa masalah gadis itu hingga membuatnya seperti ling-lingung.

"Jeslin, katakan kamu kenapa? Hem?"

"Aku ingin menanyakan tentang rekaman itu!" ucap Jeslin dan terlihat Bram mengeryitkan keningnya bingung dengan ucapan Jeslin.

"Maksud kamu apa? Katakan dengan jelas." Bram pun menjadi penasaran.

"Siapa yang merekam tentang kita saat melakukan itu?" tanya Jeslin yang tidak ingin menjelaskan secara detail karena baginya sangat memalukan.

"Rekaman? Tentang kita berdua di saat ..." Bram menghentikan ucapannya sambil menatap Jeslin.

"Iya." Jeslin pun langsung menyambung ucapan Bram karena tidak ingin laki-laki itu menceritakan tentang mereka dengan sangat vulgar.

"Siapa yang merekamnya dan mengirimkan untuk mu?" tanya Bram dengan begitu terkejut dan seketika Jeslin terdiam membisu mendengar kalimat itu.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com