webnovel

MENEMUKAN CINTA YANG SEBENARNYA

Warning 21+ Bijaklah dalam membaca, cerita ini akan ada kekerasan di dalam hubungan percintaan, serta hubungan rumah tangga. Seorang gadis memiliki seorang sahabat bernama Alendra Putra yang selalu setia menemani hidupnya yang kesepian. Tapi, sayangnya, Alendra sangat kecewa dengan seorang gadis yang selama ini di anggap sebagai sahabat baik nya sendiri. Dan, itu semua hanya karena ada satu hal tragedi yang membuat Alendra merasa bahwa gadis itu benar-benar memalukan dan sangat menjijikkan. Wanita itu berusaha menjelaskan bahwa hal itu semua sama sekali tidak benar. Namun, Alendra lebih mempercayai bukti itu dan pada akhirnya ia sangat membenci Maya. Ketika Maya telah dikeluarkan dari kampusnya ia merasa sangat terpuruk, ditambah lagi dirinya diusir oleh keluarganya sendiri dan kehidupan Maya semakin di persulit ketika dirinya tidak sengaja melepaskan seorang laki-laki yang memiliki hipersex dan pada akhirnya Maya seolah-olah seperti gadis yang tidak memiliki masa depan oleh laki-laki itu. Tapi, Alendra sama sekaki tidak menyadari kesalahan nya sendiri yang juga jelas memalukan dan sekaligus menjijikkan seperti ia menganggap Maya sebagai seorang wanita yang tak layak untuk hidup di dunia ini. Dimana Alendra sendiri, malah menyukai seorang perempuan yang juga sudah bersuami. Akankah kedua orang itu bisa menemukan cinta yang sebenarnya? Yuk simak kisah perjalanan untuk menemukan cinta Alendra dan Maya disini.

Yunike021 · realistisch
Zu wenig Bewertungen
230 Chs

Alendra Pergi Meninggalkan Kinar

Alendra tidak ingin membujuk Jeslin supaya menyukai Kinar. Ia tahu apa yang dirasakan oleh anaknya yang tiba-tiba memiliki seorang ibu. Alendrs berharap kelak Jeslin mau menerima Kinar sebagai ibu sabungnya.

Sesampai di rumah sakit, Alendra membopong tubuh Kinar masuk ke dalam rumah sakit untuk segera di tangani dokter. Ia berlari sekuat mungkin, bahkan dirinya sempat sempoyongan karena kepala semakin berdenyut sakit saat ini. Tristan ingin mengantikan Alendra namun laki-laki itu tetap bersih kekeh untuk membawa Kinar, sehingga Tristan pun pasrah sekarang.

Alendra merebahkan tubuh Kinar di kasur dan dengan segera dokter memeriksa keadaan gadis itu. Alendra bersandar sebentar karena kondisinya semakin melemah saat ini.

"Papi, kenapa!" tanya Jeslin khawatir.

"Papi, tidak apa-apa, Nak," jawab Alendra.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com