webnovel

9.Beli Mobil

Alex melihat ada , Audi A6, Audi A7, BMW ,dan beberapa jenis mobil lainnya yang tidak dikenali mereka berdua. Showroom tersebut merupakan showroom yang cukup kecil ,jadi tidak ada mobil sport mewah disana ,produk termahal mereka hanya Audi dan BMW saja.

Meskipun showroom kecil ,tapi dengan kehadiran Audi dan BMW, sudah cukup membuat showroom tersebut terlihat mahal untuk kalangan menengah kebawah.

"Andrew, menurut kamu lebih baik mobil yang ini atau ini??" Alex menunjuk Audi A6 dan Audi A7, karena dia tidak tahu spekulasi tentang mobil.

Andrew menghela nafas, dia semakin yakin kalau Alex memang dari keluarga tersembunyi, pasalnya spekulasi mobil saja dia tidak tau. Dia yakin Alex di besarkan di tempat terpencil.

"Keduanya sama bagus Tuan, tapi kalau mengikuti zaman, anda ambil saja yang A7!!" Jelas Andrew pada Alex.

Alex pun manggut-manggut seolah sudah mengerti, "Baiklah aku ambil yang A7 nona, berapa harganya??" Tanya Alex pada pelayan tersebut.

"Pilihan yang bagus Tuan, Audi A7 memang sedang populer di kalangan menengah, harganya hanya 100 ribu dollar saja Tuan" jawab pelayan dengan sopan.

"Apa 100 ribu dollar??" Alex terkejut karena harganya sangat murah menurut dirinya.

Tapi pelayan dan Andrew mengira kalau Alex keberatan dengan harga tersebut. Pelayan menatap sinis Alex yang tadinya terlihat ramah.

"Tuan ,harga seperti itu sudah wajar, kalau anda mencari mobil murah, carilah ditempat penjualan mobil bekas!!" Ucap pelayan itu ketus pada Alex.

Alex mengernyitkan dahinya, "Apa kamu sedang menghina ku?? Hanya 100 ribu dollar saja itu sangat murah bagiku!! Bila perlu aku beli showroom nya sekaligus!!"

Alex menatap Andrew dan memberikan kartu ATM nya, "Beli 5 mobil ini ,satu untuk kita kendarai, dan yang lainnya kirim ke rumah baruku! Aku malas ada di dalam sini" ucap Alex sinis menatap pelayan itu.

Pelayan dan Andrew sontak melebarkan rahangnya, mereka tidak menyangka kalau Alex malah memborong mobil yang harganya ratusan ribu dollar itu tanpa ragu sama sekali.

Mereka berdua menatap Alex yang keluar dari showroom dengan sorot mata tidak berdaya, apalagi pelayan tersebut kini sangat ketakutan , karena menyinggung seorang jutawan.

'Ma-maafkan saya Tuan, saya tidak bermaksud menghina bos anda," pelayan itu pun membungkuk hormat, sangat jelas terlihat kalau pelayan tersebut sangat ketakutan.

Sudah, sudah jangan pikirkan itu , sekarang kami ingin membeli mobil ini tiga saja, yang satu akan kami bawa langsung dan sisanya kamu kirim ke alamat ini," Andrew tau bagaimana sulitnya jadi orang susah, jadi dia tidak ingin menekan pelayan itu lagi.

"Ba-baik Tuan," pelayan itu pun bergegas memproses pembelian ketiga mobil yang di inginkan Alex tadi.

Hanya dalam waktu 15 menit, pelayan itu sudah menyesuaikan proses pembelian karena dia langsung di bantu sang manager.

"Tuan, ini surat-surat dan kunci nya," kali ini manager showroom itu yang langsung menyerahkan berkas dan kunci itu pada Andrew.

Andrew langsung mengambil surat-surat tersebut, berikut dengan kartu ATM Alex, "Kirim secepatnya jangan sampai bos ku marah."

"Baik Tuan," jawab manager dan pelayan itu serempak sambil membungkuk hormat.

Andrew mengangguk,dia lekas mengendarai satu mobil Audi A7 dan membawa nya langsung ke depan, tempat Alex menunggu.

"Lama banget kamu Andrew," tegur Alex yang langsung masuk ke dalam mobil.

"Kan, harus mengurus berkas-berkas nya dulu Tuan, ini kartu ATM anda," Andrew menyerahkan kartu ATM Alex sebelum dia buka suara lagi, "saya hanya beli tiga mobil seperti ini Tuan, kalau anda ingin mengoleksi mobil ,lebih baik cari mobil yang lain saja Tuan, mobil jenis ini tidak bagus untuk di koleksi."

Andrew benar-benar ingin mengatur pengeluaran Alex, dia tidak mau pria yang sekarang menjadi Tuan nya itu asal menghabiskan uang saja.

Alex mengangguk mengerti," Atur sesuai yang kamu mau saja Andrew ,aku akan menerima nya kalau itu baik buat ku."

"Baik Tuan Alex," Andrew langsung menjalankan mobil dan pergi dari tempat itu

Sistem memberikan pemberitahuan di benak Alex.

{ Selamat anda telah membelanjakan 300.000 dollar. Anda akan mendapatkan rabat 10x sebesar 3.000.000 dollar. Saldo anda saat ini 4.010.035. dollar. }

Alex tersenyum mendengar saldonya terus bertambah, jika begini terus ,dia yakin sebentar lagi dia akan menjadi milyader cepat atau lambat.

Namun Alex ingin membeli barang-barang yang di perlukan dulu ,baru setelah itu dia memikirkan ke depannya untuk membuka usaha apa.

*****

Setelah tiga puluh menit berjalan, mereka pun sampai di rumah yang baru di beli Alex tadi.

Rumah sederhana dengan halaman yang cukup luas ,di belakang rumah juga masih terlihat ada lahan kosong yang masih luas.

Pekarangan Alex hanya sebatas rumah dan halaman, sementara di belakang rumah dia hanya memiliki satu meter lahan kosong saja.

Kota New yi merupakan kota pengembangan di daerah tersebut , rumah-rumah disana juga masih sangat jarang, jaraknya lumayan berjauh-jauhan satu sama lain.

Namun pemilik property sudah menyiapkan penarik untuk pembeli nya, seperti minimarket, cafe, taman dan beberapa pendongkrak peminat pembeli lainnya sudah mereka bangun disana.

Alex tersenyum ketika melihat rumah barunya bersama dengan mobil yang sudah terparkir di depan rumah, dia menatap rumah tersebut dengan penuh kekaguman.

"Mulai hari ini ,tidak akan ada yang meremehkan aku lagi," gumamnya lirih.

Andrew yang mendengar gumaman Alex, dia hanya bisa menatap heran Tuan nya tersebut ,begitu banyak pertanyaan yang ingin Andrew lontarkan pada Alex, tapi dia tidak berani melakukan nya ,karena dia yakin Alex pasti tidak akan memberi tahu dirinya tentang identitas sebenarnya dia miliki.