Di kantor.
Ketika para pengawal melihat ekspresi marah Luke, mereka segera berlutut di tanah karena ketakutan.
Orang lain mungkin tidak mengerti kepribadian Luke, tetapi para pengawal ini telah bersamanya selama bertahun-tahun, jadi mereka sangat mengerti perangainya.
"Presiden Phillips, saya... Saya pikir Bapak McDonald pasti sudah kembali ke Porthampton. Kami pasti tidak akan dapat menemukannya di Kota Borealis…"
Salah seorang pengawal ragu-ragu sejenak lalu tergagap kepada Luke.
Luke tak bisa menahan kekecewaan saat mendengarnya. Dia lalu berkata dengan suara rendah, "Saya sudah berusaha keras untuk mengenal Bapak McDonald. Jika dia bisa akrab dengan keluarga Phillips kita, tentu akan memberi manfaat besar untuk kita. Ini adalah peluang yang diberikan surga kepada keluarga kita. Saya pasti tidak bisa melepas peluang ini…"
"Lalu apa yang harus kita lakukan sekarang, Presiden Phillips?"
Pengawal itu ragu-ragu sejenak sebelum bertanya kepada Luke dengan suara rendah.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com