Mata Waller berbinar dengan tekad saat dia menginjak pedal gas.
Dalam sekejap, kecepatan Pagani Zonda mencapai angka yang mengerikan. Dengan kecepatan itu, mobil hanya tampak sebagai siluet kabur yang tak bisa terlihat jelas.
Wanita di kursi penumpang depan terkejut saat melihat ekspresi wajah Waller. Ini adalah pertama kali dia melihat dia begitu serius.
Ada dua jalur di depannya. Setelah melewati dua jalur ini, akan menjadi satu jalur. Selama Waller melesat terlebih dahulu di jalur ini, dia akan tetap memimpin.
Dalam situasi yang begitu tegang, Waller berusaha sepenuhnya.
Ketika Connor melihat kecepatan Waller meningkat, ekspresinya menjadi serius. Dia berpaling ke Yerba dan berkata, "Kamu harus duduk dengan kuat, mengerti?"
"Ya..." Yerba segera mengangguk.
Connor langsung menginjak pedal gas dan mobilnya seolah-olah terbang. Mobil itu meluncur ke lereng di depannya dengan kecepatan yang menakjubkan.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com