"Kenapa badanmu panas sekali? Jangan-jangan kamu demam?"
Saat Connor memeluk Vanessa, dia bisa merasakan suhu tubuhnya dengan jelas.
"Tapi aku baru saja mengukur suhu badanku. Aku baik-baik saja!"
Vanessa berbisik.
"..."
Connor ragu-ragu sejenak, lalu meletakkan tangan kanannya di dahi Vanessa yang putih dan halus.
"Bagaimana kamu bisa bilang bahwa kamu baik-baik saja..."
Connor bisa merasakan dengan jelas bahwa dahi Vanessa sangat panas.
"Aku benar-benar baik-baik saja. Aku akan baik saja setelah tidur malam ini…"
Vanessa berkata sambil melepaskan pelukan Connor. Lagipula, tidak benar untuknya memeluknya seperti ini.
"Kenapa kamu tidak ingin pergi ke rumah sakit? Aku akan membawamu ke rumah sakit sekarang…"
Connor menopang Vanessa dan hendak berjalan keluar dari rumah.
"Tidak. Aku benar-benar baik-baik saja. Aku akan baik setelah beristirahat sehari…"
Vanessa tampak tidak ingin pergi ke rumah sakit.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com