Setelah meninggalkan tempat Jorge, Connor menelepon Freya.
Namun, dia tidak menjawab panggilan, mungkin karena dia sedang rapat.
Connor memahami bahwa identitasnya telah membawa tekanan yang signifikan kepada Freya. Inilah juga kenapa dia berharap untuk mengelola perusahaannya tanpa mengandalkan koneksi dari Connor. Jadi, dia tidak ingin mengganggunya.
Setelah berpikir sejenak, dia memutuskan untuk menelepon Dominic.
Connor tidak punya banyak teman di Porthampton, dan satu-satunya yang bisa dia pikirkan hanyalah Dominic dan temannya dengan Spencer.
"Dom, lagi ngapain kamu?"
Connor bertanya dengan ceria setelah Dominic menjawab panggilan.
"Acara apa istimewa hari ini sampai kamu benar-benar menelepon saya?"
Dominic merespons dengan kaget.
"Wah, dengerin cara kamu ngomong itu. Tidak bisakah saya meneleponmu?"
Connor membalas dengan bersenda gurau.
"Saya pikir kamu sudah melupakan saya dan Spencer..."
Dominic berkata dengan nada sedikit kesal.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com