Di sebuah klub pribadi di Newtown.
Arthur duduk di sofa dan dengan lembut memutar gelas anggur merah di tangannya seolah dia sedang menunggu sesuatu.
Beberapa menit kemudian, pintu ruangan pribadi didorong terbuka dari luar. Seorang pria berjas masuk ke ruangan pribadi itu.
Ketika Arthur melihat pria itu, ekspresinya sedikit bersemangat. Kemudian, dengan tergesa-gesa dia berdiri dan berkata dengan semangat, "Pak Ward, akhirnya Anda datang juga!"
Ketika pria itu mendengar sapaan Arthur, dia tersenyum samar dan berkata dengan lembut, "Saya benar-benar minta maaf. Bisnis keluarga saya memang sangat sibuk. Itulah sebabnya saya mengundang Anda keluar begitu larut di malam hari ..."
"Tidak apa-apa. Pak Ward, perusahaan keluarga Anda sangat besar. Wajar jika Anda sibuk dengan bisnis Anda. Tidak seperti orang menganggur seperti saya yang selalu punya waktu ... " Sikap Arthur terhadap pria ini sangat hormat.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com