Setelah Rachel pergi, Connor berbaring di tempat tidur, tetapi semakin marah ketika dia memikirkan insiden tersebut.
Dia telah mengeluarkan banyak usaha untuk bertahan hidup dari Bill, tetapi pada akhirnya, Aida telah mencuri hard drive itu.
"Perempuan ini bukan orang baik!"
Connor mengertakkan giginya dan mengutuk dengan suara rendah. Lalu, dia menutup matanya dan bersiap untuk beristirahat.
"Ding, ding, ding!"
Tetapi saat ini, telepon Connor tiba-tiba berdering.
Ketika Connor mendengar nada dering, dia tidak bisa tidak terkejut. Saat dia melihat, dia menyadari bahwa Chelsea yang menelepon.
"Mengapa Chelsea meneleponku tengah malam?"
Ekspresi Connor sedikit bingung. Lalu, dia mengangkat telepon dan bertanya, "Ada yang kamu butuhkan?"
Mungkin karena Aida, nada suara Connor agak kasar.
"Connor Kecil, siapa yang menyakiti kamu?"
Chelsea bertanya dengan manis.
"Aku baik-baik saja. Aku hanya sedang bad mood!" Connor menjawab dengan suara rendah.
"Kamu sedang apa?"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com