"Connor, kapan investor itu bisa datang?"
Maya sudah menyiapkan kontrak untuk Freya. Dia hanya menunggu Connor memanggil investor itu supaya mereka bisa mengembalikan saham.
Maya menoleh ke arah Connor, wajahnya penuh harapan. Bagaimanapun, Connor adalah harapan mereka sekarang.
"Yah, investornya tidak ada di Porthampton saat ini. Dia mungkin baru bisa datang besok..." Connor berkata canggung pada Freya dan Maya.
"Dia hanya bisa datang besok?" Maya membeku saat mendengar apa yang dikatakan Connor.
Freya menggelengkan kepala kecewa. Dia sudah menduga hasil ini.
Connor hanyalah pemuda miskin yang mengantarkan makanan. Dia tidak punya uang atau koneksi. Bagaimana mungkin dia mengenal investor?
"Hah, bagaimana bisa kebetulan seperti itu? Investor itu kebetulan tidak ada di Porthampton. Apakah kamu benar-benar mengenal investor sama sekali?"
Saat ini, Cody, yang duduk di samping, mengejek.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com