Menyelidiki Keluarga Zook
"Pa!"
Suara keras terdengar.
Connor tidak menggunakan kekuatan penuh dalam tamparan ini, tapi Peyton masih tidak bisa menahannya. Dia mundur beberapa langkah dan duduk di tanah.
"Kamu berani memukul Bapak Zook?! Apakah kamu sudah bosan hidup?"
Teman-teman Peyton bergegas mendekat setelah melihatnya dipukul.
Orang-orang ini semuanya orang biasa. Bagaimana mereka bisa menjadi lawannya?
Connor hanya menampar Peyton sekali dan mengirimnya terbang.
Peyton menatap Connor dengan ekspresi marah. Dia tahu bahwa pria ini pasti terampil. Jika mereka terus bertarung, dia mungkin yang akan menderita.
"Aku bilang padamu bahwa pacarku akan memukulmu, tapi kamu tidak percaya padaku. Sekarang kamu dipukuli, kan?"
Rachel mengejek.
Peyton menarik napas dalam-dalam, lalu mengertakkan gigi dan bertanya kepada Connor dengan suara rendah, "Bocah, beranikah kamu memberitahuku namamu? Aku harus meminta penjelasan atas kejadian hari ini!"
Gesperrtes Kapitel
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com