Menjadi Tamu Saya Di Pesta
Mendengar kata-kata Willow, Connor tidak bisa tidak terpana. Lalu, dia menaksir Willow.
Namun, Connor tidak memiliki pemikiran seperti itu, jadi dia menggelengkan kepalanya dan berkata, "Kamu tidak perlu berpikir terlalu jauh. Saya tidak memberimu uang untuk melakukan apapun pada Anda. Jika kamu merasa malu menerima uang saya, maka anggap saja itu sebagai pinjaman. Ketika kamu punya uang, kamu bisa mengembalikannya kepada saya!"
"Sungguh?" Willow bertanya dengan antusias.
"Tentu saja!" Connor mengangguk.
"Bapak McDonald, terima kasih banyak! Kamu orang yang baik!" Willow menatap ke Connor dan berteriak. Tindakan Connor adalah yang tak diragukan lagi sebagai penyelamat.
"Kamu tidak perlu berterima kasih sama saya!"
Connor melambaikan tangan dan melanjutkan, "Kamu bebas, kan?"
"Yeap…" Willow menggelengkan kepalanya tanpa berpikir panjang.
"Kemudian, jadi tamu saya di pesta!" kata Connor acuh tak acuh dan berjalan pergi.
Gesperrtes Kapitel
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com