"Kamu sedang melihat apa?"
Vanessa sadar bahwa Connor sedang menatapnya dan tidak bisa menahan diri untuk bertanya kepadanya dengan lembut.
"Vanessa, kamu sungguh seksi!"
Connor tidak menyembunyikan pikirannya dan menjawab dengan senyum.
"Seksi?"
Ketika Vanessa mendengar kata-kata Connor, dia tidak bisa menahan diri kecuali terdiam sejenak, lalu dia berkata dengan senyum, "Selama hidupku, aku sudah mendengar segudang pujian, tapi kamu orang pertama yang berani memujiku karena kecantikanku!"
"Mereka tidak berani memujimu karena seksi karena mereka memiliki sesuatu untuk disembunyikan. Tapi aku berbeda. Aku hanya berpikir kamu seksi dan tidak memiliki ide lain dalam pikiranku, jadi aku berani mengatakannya!"
Connor berkata dengan senyum.
"Kamu sengaja ingin membuatku senang ya?"
Vanessa bertanya kepada Connor dengan senyum.
"Tidak..."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com