webnovel

Mendapatkan $10 Triliun Dari Entah Darimana

Connor McDonald bekerja mengantar makanan sebagai pekerjaan paruh waktu. Suatu hari, ia harus mengantar makanan ke hotel yang terkenal karena hotel seks. Ketika pintu kamar terbuka, ia tidak bisa mempercayai matanya. Pacarnya hanya mengenakan pakaian setengah telanjang, berpelukan dengan anak orang kaya dari kelas mereka. "Nah, sekarang kamu sudah tahu, sepertinya saatnya kamu tahu," ejek anak kaya itu. "Pacarmu sekarang berkencan dengan saya. "Connor, lepaskan aku. Kamu ini anak yatim dan tidak punya uang. Walaupun kamu mengantar makanan sepanjang hidupmu, tidak mungkin kamu bisa bersaing dengannya. Kamu ini tidak cukup baik untukku. Ayo putus," kata pacarnya. Connor benar-benar tercengang, bertanya-tanya mengapa Tuhan melarang orang miskin untuk menjalani hubungan normal. Tepat ketika ia tenggelam dalam kesakitan, ponselnya tiba-tiba berbunyi. Dia menerima pesan teks yang menarik. [Anda telah menerima 1.000.000.000,00 dolar di akun Anda.] "Apa-apaan ini?" seru Connor. "Siapa sih yang barusan mentransfer 1 miliar dolar ke aku?"

Silent Wind · Urban
Zu wenig Bewertungen
1829 Chs

Kencan di Hotel Seven Days

Sepuluh menit kemudian.

Taksi sampai di pintu masuk Hotel Seven Days. Connor tahu banyak pasangan dari Universitas Porthampton akan datang ke sini untuk berkencan setiap akhir pekan.

Namun, Connor belum pernah menginap di hotel sebelumnya, jadi dia tidak tahu tempat lain dan hanya bisa membawa May ke sini.

"Ini Pertama kalinya saya, Connor. Tapi, kamu membawaku ke hotel murahan seperti ini?"

May mengatakan ketika dia turun dari taksi seolah-olah dia sedikit tidak puas.

"Setidaknya aku membawamu ke hotel. Apakah kamu mau aku bawa ke hutan dan berkencan di sana?"

Connor menjawab dengan ekspresi datar.

"Kamu..."

May langsung memerah ketika dia mendengar apa yang dikatakan Connor.

Kemudian, dia mengatakan dengan gigi yang gemeretak, "Aku peringatkan kamu, jangan katakan kepada siapa pun tentang kita berkencan. Kalau tidak, aku tak akan memaafkanmu bahkan saat aku sudah mati!"

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com