Berlutut dan Minta Maaf Padaku
"Bocah, kau berdua yang memukuli Bapak Stewart baru saja, kan?"
Saat ini, pria yang disebut Pete berjalan dan berteriak pada Connor secara mengancam.
Setelah mendengar kata-kata Pete, wajah Connor mengkerut dengan rasa penuh harga diri. Lalu, dia berkata acuh tak acuh, "Itu benar, orang itu dipukuli oleh temanku ..."
"Hah, karena kalian memukuli Bapak Stewart, tidak seharusnya kalian memberi kami penjelasan?" Pete tidak bisa menahan tawa sindirnya ketika dia melihat Connor menyetujui begitu mudahnya.
Meskipun Pete tahu bahwa Pete bukan pejuang biasa, dia sama sekali tidak takut.
Bagaimanapun, mereka memiliki begitu banyak orang di pihak mereka, dan mereka semua bersenjata. Tidak peduli seberapa kuat Pete, dia tidak bisa mengalahkan mereka.
"Penjelasan?"
Connor tidak bisa menahan tawa ketika dia mendengar kata-kata Pete. Lalu, dia berkata tanpa ekspresi, "Penjelasan apa yang kau inginkan?"
Gesperrtes Kapitel
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com