Di dalam ruang santai pribadi Dusk.
"Apa kata Connor? Apakah dia mau meminjamkan uangnya?" Lily bertanya dengan cemas setelah Mei selesai menelepon Connor.
"Iya, dia bilang iya." Mei mengangguk pelan. Percakapannya dengan Connor masih bergema di benaknya.
Mei sama sekali tidak menyangka bahwa suatu hari dia harus meminta bantuan kepada incel seperti Connor.
Dan, Connor akan meminjamkan uangnya dengan syarat dia mau menghabiskan satu malam bersamanya. Sulit bagi Mei untuk menerima bahwa dia harus tidur dengan Connor. Tapi, jika dia tidak bisa mendapatkan $100,000, nasibnya bisa jadi lebih mengerikan karena orang gundul seperti itu bisa melakukan apa saja. Jadi, Mei hanya bisa menyetujui permintaan Connor.
"Saya tidak tahu kalau dia masih memiliki nurani dan mau meminjamkan uang kepada kita." Lily merasa lega, tidak merasa begitu khawatir setelah mendengar bahwa Connor bersedia membantu mereka.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com