```
Mitchell duduk di sofa dalam keadaan linglung. Saat ini, pikirannya dipenuhi dengan apa yang baru saja terjadi.
Ia tidak tahu kapan obat itu akan berefek, jadi ia sangat gugup.
Connor menyipitkan matanya dan memandang para satpam dengan penuh permainan. Sepercik rasa hina berkelebat dalam matanya, lalu ia melangkah maju.
Cheryl mengikuti Connor dengan gugup. Ia tahu bahwa satpam-satpam itu kemungkinan besar datang untuk Connor.
"Minggir..." Connor mendekati satpam dan berteriak dengan dingin.
Salah satu satpam memeriksa Connor dari atas ke bawah, lalu bertanya tanpa ekspresi, "Kamu yang memukulnya tadi?"
"Ya!" Connor menjawab acuh tak acuh.
"Pak, maaf. Anda melukai satpam kami di bar tadi, jadi Anda tidak bisa pergi sekarang..."
"Kamu yakin kamu tidak ingin aku pergi?" Connor mengerutkan kening dan bertanya pada satpam.
"Tidak peduli siapa Anda, Anda tidak bisa pergi setelah memukuli seseorang di Bar Magnifique..."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com