Apakah Saya Berpura-pura Menjadi Ahli Waris Kaya?
Di sisi lain.
Universitas Rivertown, Stadion Timur.
Waktu berlalu sangat cepat.
Karena kelas olahraga adalah yang terakhir di pagi hari, para siswa berjalan menuju kafetaria setelah mendengar bel.
"Dominic, Spencer, aku akan mentraktir kalian berdua makan hari ini!"
Connor berbalik dan berkata pada Dominic dan Spencer.
"Baik, aku juga sedikit lapar!" Dominic tersenyum lebar dan langsung setuju.
Dia tahu bahwa Connor mentraktir dia dan Spencer makan karena dia telah membayar biaya kelas Connor.
Spencer tidak menolak. Ketiganya berjalan langsung menuju kafetaria.
Tapi tidak lama kemudian, tiba-tiba telepon Dominic berdering.
Dominic bergegas berhenti dan mengeluarkan teleponnya untuk menjawab panggilan. Dia berkata dengan lembut, "Cindy, kamu sudah sampai?"
"Ya, Natasha dan aku sudah ada di pintu masuk Universitas Porthampton. Cepatlah menjemput kami!" Cindy menjawab dengan senyum.
"Apa? Natasha juga ada di sini?" Saat Dominic mendengar ini, dia berseru.
Gesperrtes Kapitel
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com