"Benar. Selama tidak melanggar hukum, pihak lain harus menyetujuinya!"
Kaitlyn mengangguk lembut, kemudian tanpa sadar melihat ke arah Jace dan berkata pelan, "Pak Sackmann, begitu caranya, bukan? Ini sepertinya adalah aturan di lingkaran kita."
Jace berbalik dan menatap Kaitlyn dengan ekspresi wajah yang agak marah. Namun, begitu banyak orang yang menyaksikan. Jika Jace tidak mengakuinya, maka ia tidak akan bisa bertahan di industri hiburan di masa depan, sehingga ia hanya dapat memilih untuk secara diam-diam menyetujui apa yang baru saja dikatakan Kaitlyn.
"Menarik. Permintaan apapun, huh..."
Connor tersenyum samar, kemudian mendekati Jace. Ia menatap Jace dari atas ke bawah, lalu berkata pelan, "Pak Sackmann, Anda tidak mengira saya akan menang kali ini, bukan?"
"Kenapa kamu..."
Jace menatap Connor dengan sergapan amarah di matanya. Saat itu, ia sudah menggenggam tinjunya, seolah-olah ia akan menyerang Connor kapan saja.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com