Alhamdulillah aku datang di waktu yang tepat.Lisa dan ibunya sedang mengkunci pintu rumah. Ini saatnya aku beraksi mudah-mudahan dapat respon yang baik dari Lisa.
Haduh! Baru juga pemanasan eh sekarang malah ditanggapin dengan cuek sekali. Enggak masalah, sebab aku tahu kalau kemarin Aisyah datang ke rumah Lisa, dan menyampaikan semuanya. Wajar jika dia bersikap seperti itu.
Tak masalah kalau Lisa cuek di sini, aku yakin kalau sudah sampai di konveksi nanti Lisa akan mencari aku. Ke mana dia akan mencari perlindungan kalau bukan sama calon tunanganya, eh tetapi dia kan masih belum tahu tentang niat baikku ini.
"Maafin, Lisa, ya Li!" ucap Tante Widya tak enak hati.
"Iya enggak apa-apa kok, Tan, aku mengerti."
Seandainya Tante Widya tahu kalau aku minta Aisyah buat mengerjain Lisa, sudah pasti respon beliau juga akan sama seperti Lisa. Jangan buat bercanda, tersenyum pun seperti sangat mahal sekali buat beliau. Ya syukurlah itu enggak terjadi.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com