Senyuman Ibu, memang saat ini terlihat sangat menawan sekali. Tetapi di sisi lain, aku sangat takut dengan senyuman itu. Memang benar ya, kalau orang sedang melakukan kesalahan, sekecil apapun orang melakukan suatu tindakan pasti akan membuat diri sendiri menjadi tak nyaman. Begitu pun juga dengan aku.
Memang yang melakukan kesalahan adalah kak Arman, tetapi sebagai seorang saudara, aku ikut merasa bersalah karena telah salah melindungi kak Arman. Jika aku tak melindungi kak Arman maka dia akan terkena masalah.
"Ibu, tahu kok kalau saat ini Lisa sedang menyembunyikan sesuatu." ucap Ibu membuyarkan lamunanku. Dan, hanya dengan ucapan yang sangat singkat itu mampu membuat aku berpikir tentang kejadian semalam.
"M—maksudnya Ibu gimana? Aku enggak tahu." tanyaku sangat gugup sekali.
"Iya sudah kalau memang, Lisa, belum siap cerita. Ibu sangat maklum." Ibu mengusap punggungku pelan.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com