webnovel

KEDATANGAN BIBI ETIN

Pagi hari....

Dengan kedua mata yang masih mengantuk Sheisha berusaha menarik selimutnya saat merasakan hawa dingin yang mulai menyentuh kulit tubuhnya.

Wajah Sheisha sedikit terkejut saat melihat tubuhnya tanpa sehelai benangpun yang melekat di kulit tubuhnya yang putih mulus.

Melihat Sheisha yang kedinginan segera Azam membantu menyelimuti tubuh Sheisha dengan lebih banyak selimut yang dia berikan pada Sheisha.

"Apa kamu masih mengantuk Sheisha?" tanya Azam saat melihat kedua mata Sheisha perlahan terbuka.

"Hem.... aku masih sangat mengantuk mungkin karena semalaman kita tidak tidur nanti malam kita akan seperti itu lagi?" tanya Sheisha dengan sebuah senyuman yang tidak terlalu kentara.

"Kenapa kamu berpikir seperti itu? apa kamu berharap kita akan melakukannya lagi?" tanya Azam membalas senyuman Sheisha.

"Kalau aku mengatakan berharap apakah kamu akan senang?" tanya Sesa dengan tatapan yang sangat dalam tak lepas dari wajah Azam.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com