webnovel

Menyatukan Tautan

"Bajingan!"

Walau sosok Clement telah menghilang dalam malam, dada Edmund masih terengah-engah dengan kuat. Dia jelas masih marah.

"Bagaimana mungkin aku melahirkan seorang bodoh semacam itu? Betapa besar kemalangan bagi keluargaku!" Edmund mengoceh, wajahnya penuh kekecewaan terhadap Clement.

Lukas ingin menghibur Edmund, tetapi dia tidak tahu harus mulai dari mana.

Bagaimanapun, Clement benar-benar bodoh melebihi ekspektasi Lukas, dan dia bisa membayangkan betapa frustrasinya Edmund sekarang.

Dia tahu bahwa Clement memiliki prasangka terhadapnya dan pasti akan mencoba mencari masalah dengan dirinya. Tapi dia tidak menyangka bahwa Clement benar-benar akan menerobos masuk ke kediaman Edmund dan mengkritiknya di depan Edmund.

Lukas tidak tahu harus berkata apa tentang perilakunya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com