webnovel

memory of the past

Cisa adalah keturunan dari seorang bangsawan Inggris yang terpisah jauh dari keluarganya. Karena dia hidup sebagai rakyat biasa dan bahagia diapun menemukan cinta sejatinya. setelah dua puluh satu tahun terpisah akhirnya saudara laki laki satu satunya menemukan dia berada di negeri yang elok yaitu Indonesia. Namun dia menjadi yatim piayu karena kedua orang tua kandungnya telah meninggal dunia semasa dia masih berusia enam bulan setelah dia dilahirkan. Namun apa yang terjadi dia kehilangan ingatanya setelah musibah penculikan tersebut dia terkena Amnesia. dia kehilàngan segala ingatan dari masa kecil hingga terakhir dia menikah. Disaat ingatanya sudah kembali terjadi penculikan kambali namun itu tidak membuat Cisa jadi dendam dan dia malah memaafkan orang tersebut. hingga kesadarannya terbuka dan menjadikan bagian dari keluarga. Cisa banyak mendapatkan cinta dari orang orang yang dikasihinya walaupun dia tidak merasakan kasih dari orang tua kandung yang sebenarnya, namun itu tidak membuat dia bersedih dan hilang akan perasaan cinta dan kasih sayang. Cisa tidak pernah menyesali kejadian yang menimpanya karena Allah telah memberikan sesuatu dari apa yang telah hilang darinya. Dia berharap semua akan sesuai harapan nya kelak. Dipertemukan kembali dia dengan kakak kandungnya merupakan kejutan yang membahagiakan dan setiap kejadian dia ambil hikmahnya.

Daoist816470 · Geschichte
Zu wenig Bewertungen
101 Chs

Bab 65

Setelah bekegiatan yang menguras energi mereka turun keruang keluarga melihat Adik dan adik iparnya duduk bersantai bersenda gurau dengan Dino Raizel dan Sasya ikut duduk disana.

"Pagi semuanya..." Sasya menyapa mereka semua.

"Pagi pengantin baru bagai mana malam pertamanya? pasti enak kan ? Kenapa nggak dari dulu menikah? iya nggak?"Cisa menggoda keduanya.

Sasya tersenyum malu sehingga pipinya menjadi merah merona, Raizel pun tersenyum bahagia jarang jarang melihat kakaknya tersenyum.

" Berapa ronde kalian sudah melakukannya?" Nicky ikut ikut menggoda keduanya dengan alis yang dinaik turunkan.

"Apa sih yang kalian omongkan kami nggak ngerti tau?" jawab Sasya menutupi rasa malu dengan obrolan mereka yang fulgar.

"Nggak usah malu gitu kami bisa mengerti kok kan kami juga merasakannya itu bagi yang sudah memiliki pasangan" Cisa menyindir Dino yang duduk di kursi singgel.

Yang disindir malah tersedak mendengarnya "Uhuukk...uuuhuuk"kemudian dia meminum air yang disediakan di atas meja.

"Kakak jangan menyindir aku ya sebentar lagi aku juga akan memiliki pasangan seperti kalian, paman Fabian dan juga asistenya sudah mempersiapkan semua untuk acara nanti" Dino tak mau terus terusan jadi orang yang tersindir.

"Oh ya kamu sudah mempersiapkan keperluan untuk Anggi saat di vila nanti?" tanya Raizel pada Dino.

"Sudah kakak aku sudah siapkan semua dan sudah dikirim ketujuan dan sudah ditata dengan sempurna" Dino menjawabnya dengan seringai bahagia.

"emmm.... jadi acara kevila nanti jadi honey moon buat kalian dong...?!, Sayang waktu kita dulu honey moonnya kemana? aku belum bisa mengingat apa pun!?"Cisa bertanya dengan wajah sedihnya.

"Aku akan ceritakan padamu kemana kita pergi saat itu, kita pergi ke negeri dimana aku dilahirkan yaitu kampung halamanku Denmark, karena kamu memintanya padahal kamu juga ingin kenegeri gingseng (Korea)dan juga ke negeri matahari terbit (Jepang)"Nicky menceritakan semua kisah mereka saat disana.

Waktu menunjukan 08.00 waktu untuk makan pagi dan semua sudah terhidang di atas meja makan dan mereka menuju kesana dan menikmati waktu makan bersama.

"Kita siap siap untuk berangkat menjemput Ayah, Mama, Abah dan juga Ummi untuk segera melamar Anggi.

Acaranya tidak jauh berbeda dengan acara Raizel melamar sekaligus mejikahkan secara sah emua surat surat telah disiapkan semua denga rapi.

Karena Abah memiliki teman di KUA semuanya sudah di bereskan dan jadi dua minggu lagi kedua pasangan mengadakan akad dan juga resepsi bersamaan.

"Sayang aku punya sesuatu untukmu ...!?" Nicky memberikan sebuah kotak yangberisi kalung berlian yang cantik dan bersinar saat kotak tersebut di bukanya.

"Waw.... aku suka sekali ini benar benar cantik, terimakasih sayang ... Cup... " Cisa memberikan kecupan singkat di bibir Nicky.

"Sayang kamu jangan menggodaku ya??? atau aku akan memakanmu sekarag juga" ,!!!! Nicky menggodanya dengan kalimat yanya fulgar berbisik di telinga Cisa, sehingga Cisa menjadi blushing.

Setelah semua siap mereka menuju kendaraan masing masing dan Tiga buah kendaraan mewah keluar dari mansion Nicky menuju kediaman orang tua Cisa.

satu jam perjalanan mereka sampai dan kembali berangkat menuju rumah Anggi dan disana keluarga Anggi sudah menunggunya.

"Assalamualaikum..." bersamaan mengucapkan salam.

"Wa'alaikum salam..."dijawab secara bersaman pula oleh keluarga Anggi.

"Ah.. mbak Sasya juga datang kesini wah aku nggak tahu harus panggil pak Nicky atau....?" Anggi ragu untuk melanjutkanya.

" Panggil saja kakak, Dino sudah seperti adikku jadi santai saja" Nicky menjawab keraguan Anggi.

"Baiklah kak Nicky dan mbak Cisa silahkan masuk juga untuk seluruh keluarga" Anggi mempersilahkan masuk.

" Terima kasih Nggi ..., Ohya ini semua sudah dipersiapkan dan sekarang juga dilaksanakan" Cisa membisikan sesuatu pada anggi.

"Maksudnya mbak hari ini juga?" Anggi sedikit terkejut dengan pembritahuan yang mendadak dan membuatnya menjadi gugup.

setelah sedikit pembicaraan dan merekapun pada inyi acara yaitu akad yang diqakilkan pada Abah seperti saat Raizel kemarin.

Dengan disebutkan maskawin seperanhkat alat sholat dan uang sebesar 5 juta tunai.

Setelah ijab kabul itu selesai dan disahkan oleh saksi maka mereka pun menjadi suami istri.

Anggi diboyong ke mansion Nicky dulu sebelum mereka kembali kerumah yang dimiliki Dino.