webnovel

Tapi Tetap Menolak

BELLA pun kembali ke kamarnya. Memikirkan sebuah keinginan yang terus menerus dia pikirkan. Akhirnya, Bella pun mengambil beberapa makanan dan minuman. Untuk Rey dan masuk ke kamarnya. 

Tok! Tok! 

"Hm. Masuk saja, Bella," kata Rey otomatis. 

Bella terkejut saat Rey tahu bahwa itu dirinya. Karena di rumah ini memiliki dua pembantu dan pengawal yang terhitung belasan. Tapi tak ingin terlalu memikirkan hal itu, Bella pun masuk kamar Reu bersama dengan amkama yang sudha dia bawa. 

"Aku membawakanmu makanan, Rey," katanya sambil memberikan makanan tersebut dengan pelan-pelan. 

Bella juga berinisiatif menyuapi Brey kaka buah yang dibawa itu menggunakan garpu kecil. Rwy hampir ingin muntah karena Bella memasukan buah itu sangat banyak. Seperti sukarela uang ingin segera selesai. 

"Bella! Apakah kamu gila?" tanya Rey dengan mulut yang penuh. 

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com