David mengikuti langkah kaki Naomi mengarah pada kamar Catalina. Sebenarnya dia masih bertanya-tanya, untuk apa seorang pria dan wanita mengarah pada sebuah kamar, jika tidak melakukan hal-hal yang dewasa?
"Berhenti berpikir mesum, David!" ucap Naomi yang baru saja tiba di pintu kamar.
"Hhh? Apa maksudmu?" lamunan David segera buyar. Dia bahkan terkejut karena Naomi bisa menebak apa yang sedang dipikirkannya saat itu.
"Aku tahu betul pria seperti apa kau, dan apa yang sedang kau pikirkan!" cibir Naomi yang akan membuka pintu kamar.
David yang kesal segera memegangi tangan Naomi yang berada di gagang pintu. Saat itu, dia berada persis berada di belakang punggung Naomi. Tentu saja, kedua tangan itu saling bersentuhan, bahkan Naomi bisa merasakan napas David yang berhembus melewati tengkuk lehernya.
"Apa kau sungguh tahu pria seperti apa aku? Kau tidak takut jika aku bisa saja menerkammu dengan mudah," goda David dengan sengaja.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com