Dua mata itu masih saling memandang dalam diam, dan keduanya masih dalam jarak yang amat dekat. David masih menunggu jawaban yang akan dilontarkan oleh Naomi.
"Jadi… kau mencintaiku, David?" tanya Naomi.
Dari tatapannya David tahu jika wanita itu masih belum percaya. "Hhh… apa yang harus aku lakukan agar kau percaya, aku… aku begitu mencintaimu," ucap David seraya meraih kedua tangan Naomi dan membuat genggaman yang erat.
Mulut Naomi sudah terbuka, seperti ingin mengucapkan sesuatu. Tapi dia kembali menutup mulutnya kembali sembari mengalihkan tatapannya dari tatapan David.
"Ada apa, Naomi?" David meraih kedua tangan Naomi, membuat genggaman yang erat karena dia merasa Naomi masih tak percaya dengannya.
"Bagaimana bisa aku percaya dengan semua perkataanmu, David. Apa kau sadar? Dari sekian banyak wanita yang pernah hadir di hidupku, kenapa harus aku? Bukankah diluar sana ada banyak wanita yang lebih cantik dan menggoda?" tanya Naomi heran.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com