Deg.
Rasanya ada sesuatu yang telah menimpa bahuku, mungkin sebuah benda tumpul yang lumayan besar yang terasa di badanku. Secara perlahan, pandanganku mulai kabur. Suara orang-orang di sekitar ku sudah tidak terdengar lagi. Telinga ku mendadak tuli, juga mataku sudah tidak berfungsi lagi untuk melihat. Apa ini karena lampunya mati? Tapi kemana mereka, aku juga tidak mendengar suara itu?
Atau telinga ku yang hilang pendengarannya, akibat benda yang menimpa ku barusan.
Dan tiba-tiba, aku merasa seperti jatuh ke lantai dengan ingatanku yang tampak kabur juga.
***
Perlahan ku buka mataku yang sepertinya aku tertidur. Mungkin akibat kecapean, atau akibat pukulan di bahuku tadi hingga menyebabkan aku tidur. Namun rasanya tidak seperti ini, aku merasa dingin kala berada di dalam tahanan itu karena pasti aku tidur di ubin tanpa alas. Tapi sekarang rasanya jauh berbeda, tempatnya empuk juga begitu hangat dan wangi seperti sedang tidur di kamar hotel yang mewah.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com