Aku, Alexa, juga Papah Gerry, sudah berada di perjalan menuju beberapa tempat yang akan kita datangi. Alexa yang menyetir mobilnya, sedangkan papah Alexa sedang sibuk kesana-kemari, menghubungi nomor para sahabatnya yang tahu tentang gedung yang sering disewa untuk acara-acara besar seperti pesta pernikahan.
Aku duduk di depan berdampingan dengan si tampan calon suamiku. Senyum Kebahagiaan terpancar dari raut wajah kita berdua. Begitu pula dengan papah Gerry, yang sangat antusias ketika mempersiapkan semuanya. Dia sangat hati-hati, dan seleksi banget pada saat memilih gedung dan persiapan lainnya, menurutnya dia ingin pernikahan ini dilakukan dengan mewah juga serba mahal.
Aku mendengarkan percakapan papah Gerry yang sepertinya masih sedang mencari gedung itu, belum ada yang cocok dengan keinginan dirinya. Belum ada yang sepaham dengan dirinya walaupun sudah banyak gedung yang dia tolak.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com