webnovel

54. Bisu, Buta, dan Tuli

Di jalur Putri Amira, Andra sudah dinyatakan sebagai pemenang, namun kali ini, Andra benar-benar harus dibuat pusing tujuh keliling. Pasalnya, Yang Mulia sultan Adyaksa sendiri yang hadir di hadapannya untuk menginterogasi beberapa hal. Sultan Adhyaksa memandang Andra lalu tersenyum.

"Siapa namamu, Nak?"

"Saya Andra, Tuan. Andra Wijaya."

"Andra Wijaya? Anaknya Tuan Indra Wijaya dan Andini?" Arsan terperanjat mengetahui bahwa Sang sultan mengenali kedua orang tuanya.

"Be-betul, Yang Mulia."

"Jangan takut. Aku hanya ingin tahu seberapa ketulusanmu terhadap anakku Putri Amira. Kau tahu sendiri kalau Putriku yang kemarin aku arak keliling alun-alun agar kau melihat dia?

"Saya tahu, Yang Mulia."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com