Setelah mengakhiri video call dengan Ayyubi dan AlFatih, Amira dan Khalid kini datang ke Istana Kesultanan Adhyaksa dengan melewati pintu Kepatihan. Ia mendapatkan undangan dari sultan Adyaksa untuk membahas hal penting terkait pergantian sultan dan surat wasiat yang dituis oeh Sultan Adyaksa muda I. Surat wasiat yang sudah disimpan di brangkas pengacara kesultanan, akan dibacakan di depan empat anak sultan Adyaksa, baik anak angkat maupun anak kandung. Sultan mengendus sudah ada pergerakan dari Amir untuk melakukan kudeta dan ia merasa tidak memiliki keinginan untuk melawan adiknya sendiri. Adik satu bapak beda ibu itu selalu membuat dirinya kesal karena selalu menjegal kebijakannya.
Amira, Khalid, Anjani, Arsan, Andika dan Amelia istrinya, Rashid dan Natalie, kini duduk di ruang rapat keluarga di depan sultan Adyaksa yang ditemani oleh Ratu Gayatri.
Sultan Adyaksa Muda II memandang anak-anaknya yang kini duduk dalam diam menunggu dirinya angkat bicara.
"Apa kabar anak-anakku?"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com