webnovel

227. Mundur dari Kandidat

Di Kantornya, Al Fatih masih sibuk dengan urusan berkas yang harus ia tanda tangani. Ia terus bekerja hingga ia merasa ada panggilan hajat yang harus ia laksanakan. Ia melangkah ke kamar mandi lalu menuntas semua hajatnya, ia segera melangkah meninggalkan ruang kerjanya menuju gazebo, dimana di sana sudah tidak ada mahasiswa UNOC, teman-teman yang sejak tadi menunggu kedatangannya.

"Katanya menungguku dan ingin mengajak musyawarah tentang kuliah kerja nyata, tapi ternyata aku ditinggalkan oleh mereka begitu saja?" gumam Alfatih sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Ia kemudian menutup pintu ruang kerjanya dan meninggalkan kantor utama.

Beberapa anak buah yang melihat kegiatan Al-fatih yang hanya berdiri di tempatnya sambil memandang ke Gazebo, akhirnya mendekat sambil membungkukkan badannya ia menyapa Al Fatih.

"Tuan Muda sedang mencari Tuan Ayyubi?" tanya satu anak buahnya. Alfatih memandang laki-laki muda masih membungkukkan badannya lalu mengangguk.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com