webnovel

196. Kekacauan Khalid

Nancy yang melihat Khalid memarahi Andi akhirnya tersenyum dan melangkah memegang lengan Khalid, namun ia harus menelan ludah pahit karena Khalid juga mengibaskan tangannya.

"Khalid, kamu mau kemana? Aku ikut."

Tanpa menjawab pertanyaan Nancy, Khalid melangkah meninggalkannya dan terus menuju ke sebuah ruangan diikuti Nancy di belakangnya. Khalid yang melihat Nancy ikut di belakangnya segera berhenti dan memandangnya.

"Jangan pernah berulah dan bertindak melebihi batas. Aku sudah menikah dan kau sudah tidak memiliki kesempatan untuk mendekatiku lagi. Kalaupun masih memiliki kesempatan, aku sama sekali tidak tertarik. Jangan mengganggu keluargaku!"

"Aku tidak berulah, Khalid. aku hanya ingin membantumu memcahkan masalahmu. Mencari istrimu kan? Siapa tahu aku tahu dimana dia berada.'

Bukannya mundur Nancy justru semakin gencar mengikuti Khalid yang melangkah menuju CCTV dan meminta petugas untuk memutar kembali CCTV yang ada di seluruh ruangan dari pagi hingga siang ini.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com