Syarif mengambil kertas berisi permintaan Khalid. ia tersentak membaca apa yang tertulis di sana. Hatinya bergetar membaca permintaan putra menantu pertama yang sama sekali tidak pernah ia bayangkan.
Sultan yang melihat Syarif diam segera meminta Syarif untuk membacakan apa yang menjadi pemrintaan Khalid kepadanya.
"Bacalah, Syarif!
Syarif mengangguk lalu mulai membacakan keinginan Khalid.
"Aku ingin membawa istriku ke rumah dan menjalani kehidupan normal sebagaimana masyarakat pada umumnya."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com