Tuan Homimo memandang Natalie yang masih diam mendengar pertanyaannya. Tampak sekali anak gadisnya sedang memikirkan jawabannya sebelum akhirnya angkat bicara.
"Maafkan aku Papa, bukannya aku tidak mau menceritakan semua hal tentang hubunganku dengan Kangmas Rasyid selama ini. Aku mengira bahwa Kangmas Rasid sudah tahu kalau aku adalah Putri Papa. Ternyata sungguh di luar dugaan, Setelah beberapa kali melakukan kunjungan ke istana ini, ternyata Kangmas Rashid sama sekali tidak tahu kalau aku adalah anak Papa. Makanya tidak heran kalau cemburu kepadaku saat di Belanda. Waktu aku baru datang ke tempat kerja Papa, aku kan bergelayut manja di lengan Papa ya? Saat itulah Kangmas Rashid melihatku dan sejak saat itu Kangmas tidak pernah mau menyapaku. Ia mungkin kesal karena menganggap aku adalah selingkuhan Papa."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com