Malam itu juga Amira dibawa ke apartemen Khalid dengan bantuan dari Rashid, Andika dan Sultan Adhyaksa. Setelah mengantar mereka berdua, Sultan Adhyaksa dan kedua anak angkatnya kembali ke keraton untuk membenahi prajurit keraton dengan setelah penyerangan pasukan Pamularsih.
Banyak sekali korban yang terluka akibat pertempuran satu hari yang dilakukan oleh pasukan Sultan Adhyaksa dan pasukan Pamularsih. Beberapa korban sebagian besar dirawat di rumah sakit namun yang cedera ringan dirawat di keraton dengan memanggil beberapa dokter dan perawat pribadi kesultanan yang kebetulan berjaga di rumah sakit matahari.
Rashid yang melihat banyak sekali tentara yang terluka hanya bisa menarik napas dalam. Ia benar-benar kecewa pada apa yang sudah dilakukan oleh ayahnya yang dengan terang-terangan melakukan penyerangan dan mencoba untuk mengkudeta pemerintahan Sultan Adhyaksa.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com