webnovel

Tahu Bulat

***

London, 06.51

Seharusnya saat ini, Dylan sudah ke luar dari apartemen dengan jaket tipis dan celana jogger, berlari di sepanjang trotoar sembari mendengarkan playlist musik yang dibuat oleh Gea, menggunakan earphone bluetooth berwarna hitam yang dibelinya bersama dengan Gea di Senayan City waktu itu.

Namun, kali ini berbeda. Dylan duduk termenung di dekat jendela sembari menatap layar ponsel dan pemandangan Kota London dari ketinggian apartemennya secara bergantian. Big Ben bisa terlihat dari jendelanya dan sudah hampir satu jam lebih sejak Gea dan dia usai melakukan vidio call karena gadisnya harus membukakan pintu untuk Danira yang datang ke apartemen. Selama itu pula dia sudah merapikan ranjang bekas tidurnya semalam dan duduk di dekat jendela. Namun, sampai sekarang pun, belum ada kabar juga dari kekasihnya yang akan dan selalu bermusuhan dengan iblis peliharaan Auguste itu.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com