webnovel

Saturday Night

***

"Kalau kamu se-khawatir itu pada Gea, ayo ku antarkan pulang saja," ujar Arkhano membawa dua gelas cokelat hangat untuknya dan Aletta yang sedang memandang kemerlap-kemerlip Kota Jakarta yang bisa dilihat walaupun sedang duduk di sofa sekalipun.

Aletta menoleh dengan ekspresi malas-malasan. "Tidak mau. Dia sudah mengusirku untuk pergi bersama mu saat makan siang bersama tadi," sahutnya memperhatikan Arkhano yang meletakkan gelas di meja, kemudian pria itu bergabung bersamanya di sofa dan memeluknya erat. Membuat Aletta menyandarkan tubuhnya dengan nyaman pada dada Arkhano.

"Meskipun begitu, kamu tetap khawatir padanya," balas Arkhano mengecup pelan ceruk leher sang kekasih. "Dan juga, aku  tidak sekanak-kanakkan itu untuk merajuk," sambungnya lagi.

Aletta mendengus geli. "Aku sudah memisahkan dua obat penenang untuknya malam ini. Katanya, Gea ingin menghabiskan waktu bersama Dylan karena ini malam Minggu," balasnya memainkan jari-jari Arkhano yang melilit perutnya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com